Home » » Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengatasinya

Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengatasinya

Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengatasinya

Penyakit Pada Ikan Koi dan Cara Mengatasinya(akuariumikanhiasku) - Hal  paling utama penyebaran penyakit pada ikan hias koi yaitu kualitas dari air. Selain kotoran (faeces) dan sisa makanan ikan koi , penyebab kotornya air bias disebabkan  dari mucus atau lendir yg tidak tidak tebal. Faedah mucus yakni sebagai pelindung dari bagian luar tubuh koi agar kotoran tidak kontak secara langsung  dengan kulit ikan. 

Lendir ini akan selalu berubah sesuai dengan perubahan yang  terjadi pada ikan hias koi. Dengan kata lain berarti semakin tambah umur dan ukuran koi, akan semakin banyak lendirnya.

Apabila ikan hias koi di air yang kotor, kondisinya akan menjadi rawan terhadap terkena penyakit yang ditimbulkan oleh parasit dan bakteri. 

Air yang kotor juga dapat menyebabkan koi  gampang stres, sehingga menyebabkan ketahanan tubuhnya cepat mengalami  penurunan.

Kenyataannya, penggunaan filter saja kurang untuk membersihkan air dari ancaman parasit. Karena itu,  iselain pembersihan air, sebaiknya air pun diganti secara rutin, minimal dua minggu sekali. Tentunya hal ini akan merepotkan. Oleh karena itu harus digunakan sistem air yang mengalir agar mempermudah pekerjaan membersihkan kolam . Ikan hias Koi dibiarkan saja di dalam kolam, sementara air diganti segera  dengan jumlah volume  yang sepadan dengan jumlah air awal.

Jangan sampai lupa untuk selalu bersihkan filter bersamaan dengan saat mengganti air kolam.

A. CARA MENGENALI GEJALA PENYAKIT PADA KOI

Langkah umum untuk menangani untuk tahu  tanda penyakit yakni menangkap koi yang sakit  dari dalam kolam lalu segera diakan pemeriksaan dengan jeli. Koi yang sakit ditandai dengan kelebihan lendir pada seluruh tubuhnya.  Jangan lupa , check juga bagian insangnya, dan pastikan tidak adanya benjolan, luka, atau busuk. Salah satu  tanda awal ikan hias koi yang mengalami sakit yakni akan malas menggerakkan sirip-siripnya.

Koi itu cenderung merapatkan siripnya ke sisi badan. Untuk hobys pemula, langkah identifikasi  ikan hias koi yang sakit sedikit sulit. Sedikitnya, dibutuhkan pengalaman atau pertolongan orang yang tahu benar seluk-beluk  ikan hias koi.

Macam-macam type Penyakit Ikan Hias Koi dan Langkah Mengatasinya

B. JENIS-JENIS PENYAKIT DAN CARA MENGOBATINYA

Koi yang sakit biasanya karena permasalahan parasit dan nonparasit. Ada beberapa  type parasit yang sering menyerang ikan  hias koi salah satunya : white spot (bintik putih), kutu ikan (udang renik), lernaea (cacing jangkar), dan jamur (kapas putih), yang semuanya yaitu merupakan parasit luar. Penyakit nonparasit yang cukup banyak menyerang salah satunya penyakit gelembung renang dan balon gas.

1. White Spote, Berbintik-bintik Putih
Penyakit white spot berupa bintik putih yang menyebar luas  pada seluruhnya permukaan kulit. Pada awalnya  bintik putih terlihat hanya di bagian permukaan tubuh kemudian meluas ke segi yang lain, bisa ke bagian insang, sirip, dsb. Penyakit ini biasanya menyerang ikan yang dipelihara di dalam akuarium.
Penyebab bintik putih ini yakni protozoa Ichchyophthirius multifilis. Kuman itu tidaklah terlihat mata, tetapi karena berkumpul dalam jumlah yang sangat banyak terlihat seperti bintik putih. Ukuran seekor protozoa sangat kecil, berbentuk seperti telur dengan diameter sekitar 0, 7 mm.
Koi yang terserang bintik putih ini seolah-olah tertutup bedak putih. Pada step awal kuman hanya menyerap cairan tubuh. Lama kelamaan bisa buat badan ikan menjadi kurus, dan selanjutnya siikan akan mati.
Koi yang diserang bintik putih perlu diobati dengan menaikan suhu air kolam sampai beberapa derajat dari suhu awal. Air kolam ditambah 0, 5 gr Metheline blue per 1 ton air. Langkah pengobatan ini efektif untuk menyembuhkan dan membunuh white spote.

2. Jamur Saprolegnia (Si Kapas Putih)
Penyakit sejenis ini akan menyerang koi yang terluka atau akan tumbuh pada air kolam yang kotor, karena jamur tumbuh baik pada lingkungan yang mempunyai bahan organik  tinggi. Jamur juga tumbuh baik pada jaringan mati seperti pada jaringan tubuh ikan yang luka. Bekas luka parasit seperti luka bekas gigitan kutu ikan.
Koi yang terserang jamur dapat segera diobati dengan larutan garam dapur (NaCI) dengan konsentrasi 1, 5 - 2, 5 % melalui pencelupan. Buang bulu-bulu halus jamur  pada ikan dengan mengolesnya pakai kapas yang diberi obat merah. Kemudian, ikan sakit segera dimandikan dalam larutan Monofuracin.

3. Lernaea, Si Cacing Jangkar
Parasit lernaea atau disebut juga dengan cacing jangkar. Cacing jangkar sangatlah mudah terlihat. Anda dapat melihatnya, biasanya letaknya menempel dibagian luar tubuh ikan atau pada insang.
Lernaea mengisap cairan tubuh ikan, sampai badan koi jadi lemah dan tubuhnya kurus, apabila tidak selekasnya diatasi ikan koi akan mati. Cacing parasit ini mudah sekali berkembangbiak, apabila seekor koi yang terserang lernaea tidak selekasnya diakukan pengobatan,maka tidak akan lama seluruh koi di kolam akan terjangkit.

Dalam jumlah yang sedikit, lernaea pada seekor koi dapat dicabut dengan pinset. Bekas luka yang berdarah segera diolesi obat merah. Apabila serangan sudah rata ke seluruh tubuh, sebaiknya koi diobati dengan larutan formalin atau Dephterex. Pengobatan dengan larutan formalin, gunakan larutan dengan konsentrasi 25 ppm. Ikan dimandikan selama 10 menit dengan pengulangan 2-3 kali masing-masing 2 hari sekali.

4. Luka Tergores
Luka ini berjalan dikarenakan tingkah laku koi itu sendiri, umpamanya dikarenakan gesekan dengan ornamen kolam, cakaran kucing, koi berusaha untuk melompat keluar kolam. Untuk menghindari infeksi, I kan koi yang terluka itu selekasnya diobati melalui langkah direndam ke larutan Monafuracin sekitar 4-5 hari.

5. Penyakit Lumpur
Penyakit ini dikarenakan pemberian makanan  yang mempunyai kandungan protein terlampau berlebihan dan suhu air rendah, sampai mengakibatkan kuli t ikan koi alami iritasi dan pembuluh darahnya terinfeksi bakteri. Situasi ini akan kembali pulih apabila air kolam segeradiganti dengan yang baru dan bersih.

6. Batang Insang Berjamur
Tanda-tanda ikan koi yang sudah terinfeksi penyakit ini yakni nafsu makan berkurang dan malas menggerakkan insang. Pemicunya dikarkarenakan  jamur yang tumbuh pada batang insang. Biasanya jamur cepat menyebar apabila situasi kolam terlalu kotor dan suhu kolam sangat tinggi. Penyakit bisa jadi semakin kritis apabila makanan diberikan terlampau berlebihan.
Untuk mengatasinya, rendam ikan koi yang sakit ke campuran 0, 1 gr Green F dalam 10 liter air atau berikan  satu sendok teh Aureomycin ke 10 liter air bersih. Cocokkan lama perendaman dengan aturan pemakaian pada kemasan obat.

7. Lumpuh
Ikan Koi yang terkena lumpuh biasanya akan berenang kaku atau miring. Apabila kondisinya sudah kritis, badannya tampak limbung waktu berenang dan ekornya bengkok ke atas apabila tengah terdiam. Biasanya, penyakit ini dikarenakan permasalahan atau keracunan obat-obatan.

8. Punggung Kurus
Sepanjang punggung ikan tampak sangat kurus. Walaupun makan dan berenang seperti umumnya, penampilan ikan koi jadi kurang menarik. Penyebab penyakit yakni terjadinya rusaknya (degenerasi) pada sebagian sel lemak. Pemberian wortel, vitamin E, mineral, dan chlorella (sejenis ganggang) dapat membantu menghindar terjadinya penyakit itu.

9. Cacar
Penyakit ini dikarenakan oleh virus. Gejalanya berupa bercak putih berlendir yang berwarna putih susu. Semakin lama bercak itu akan mengembang dan jadi merah keabu-abuan. Sebenarnya, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu waktu yang sangat lama. Untuk mempercepat system penyembuhan, berikanlah desinfektan pada air kolam.

10. Mulut Jamuran
Penyakit ini oleh karena bakteri Fexibactercolumnaris. Apabila terinfeksi bakteri ini, mulut ikan koi tampak putih seperti diserang jamur. Agar tidak menular, pindahkan ikan  koi ke kolam yang di isi air bersih, lalu taburi garam beberapa 10 % dari volume air. Bermacam peralatan yang digunakan harus disterilisasi dengan larutan fenoksietanol atau nifuropirinol.

11. Dropsi
Penyakit yang dikarenakan oleh bakteri ini menyebabkan sisik mengelupas dan pembengkakan pada jaringan tubuh ikan koi. Menyebabkan, ikan koi  jadi sulit berenang dan alami sesak napas. Langkah paling praktis untuk mengatasinya yakni berikan larutan anti bakteri atau menaburkan garam dapur. Agar pada akhirnya optimal, tambahkan asam oksilin yang dikombinasi di dalam pakan.

12. Cacing Kulit
Sejenis cacing dari jenis Gyrodactyius sp. Dapat membuat ikan koi selalu merasa gatal sampai menggosok-gosokkan badannya ke benda-benda keras di dalam kolam. Untuk mengatasinya, rendam koi selama 10 menit yang diberi larutan ke 10 liter air antiparasit, misalnya Malacite Green 2 %.

13. Sirip dan Ekor Busuk
Penyebab intinya yakni bakteri Aeromonas hydrophyila. Bakteri ini menempel pada tubuh ikan yang terluka. kemudian infeksi berkembang dengan cepat. Tanda - tanda awal tampak dari sirip ikan koi yang berwarna suram, lantas membusuk dan meninggalkan bekas luka berdarah. Penyakit ini sering terjadi apabila situasi air kolam buruk. Lakukan pengobatan dengan Fenoksietanol, Nitrofurazon, atau Kloramin. Campur obat-obatan itu beberapa 1 gr/kg pakan.

Memelihara ikan koi di kolam taman tidak segampang yang dipikirkan. Banyak hal sepele bisa berjalan bila tidak diperhatikan dengan baik jika tidak ditanggulangi secepatnya akan memiliki resiko serius, sampai penanggulangannya pun jadi rumit.

Agar  hal semacam itu tidak terjadi, dan agar koi selalu sehat dan prima, ada 8 kunci perawatan yang perlu diperhatikan oleh sebagian peternak atau hobyes ikan koi. Kedelapan kunci perawatan itu yakni sebagai berikut :
  1. Oksigen terlarut di air ;
  2. Jumlah koi di dalam kolam seimbang ;
  3. Drainase air kolam lancar ;
  4. Penyaringan dan aliran air ditangani secara teratur agar mutu air selalu terbangun dengan baik ;
  5. Obati penyakit secepatnya ;
  6. Jangan sampai buang lumut yang ada pada kolam. Karena itu ada lumut akan membuat perlindungan perut ikan tidak terluka waktu berenang ;
  7. Suhu air kolam stabil sepanjang sepanjang hari ;
  8. Jauhi kolam dari efek matahari terik



2 komentar:

  1. Terimakasih infonya sangat menarik sekali http://bit.ly/2Mvrb60

    BalasHapus
  2. Bila ikan koi terkena aeromonas yaitu merah-merah di badan dan jamur putih pada insangnya bisa disembuhkan dengan zero bac disini https://www.tokopedia.com/ikanesiakoifarm/ikanesia-zero-bac-250-ml-ampuh-untuk-penyakit-ikan-1

    mohon maaf promosi sedikit, semoga membantu.

    BalasHapus