Membuat Filter Air Koi Supaya Kolam Tidak Keruh

Membuat Filter Air Koi Supaya Kolam Tidak Keruh - Salah satu yang menjadi kunci sukses bagi  peternak ikan hias koi ialah membuat lingkungan yang bersih dan yang paling terpenting adalah di bagian kolam serta airnya. Keadaan kolam koi begitu mempengaruhi kehidupan dari  koi. Koi yang mempunyai kolam dengan air jernih semakin lebih bebas berenang serta dapat terhindar dari dampak stress, sedang yang jika air dalam kolam air keruh akan berdampak sebaliknya. Ada beberapa tehnik perawatan yang dapat dilakukan oleh peternak koi, diantaranya memakai filter kolam koi.Air ialah satu zat yang susah untuk dijaga. Air yang sebelumnya jernih juga terkadang secara cepat bisa menjadi keruh bila ada benda yang masuk. Disinilah manfaat dari filter air untuk  kolam, filter kolam koi bisa dioptimalkan untuk membuahkan air yang jernih seperti kristal serta bebas dari polutan kimia. Ada cara-cara yang dapat dipakai untuk mendatangkan filter kolam untuk koi Anda. Langkah praktis yaitu dengan kita membeli langsung di toko atau mungkin dengan membuatnya sendiri. Membuat sendiri filter kolam ikan tidak susah bila Anda ketahui tehnik filterisasi serta komponen terpenting untuk membuat filter kolam yang baik. 

Macam-macam Filter Kolam Koi Yang Baik

Bagi Anda yang tertarik atau kepikiran untuk membuat filter kolam sendiri. Disarankan sebaiknya memperhatikan tehnik filtrasi serta elemen apa saja yang dibutuhkan sehingga nanti terbentuk sistem penyaringan yang baik dan sempurna. Berdasar sebagian informasi yang saya baca dan dapatkan, sekurang-kurangnya ada 3 type tehnik filtrasi, yakni filtrasi biologis, filtrasi kimia serta filtrasi mekanis. Untuk lebih detilnya saya akan memberi informasi lebih detail mengenai teknik filtrasi berikut ini: 

1. Filtrasi Biologis 

Tehnik ini nerupakan tehnik penyaringan yang sangat aman serta tidak membuat ikan-ikan koi kita jadi depresi. Pada intinya kita akan manfaatkan bakteri spesifik serta tanaman air menjadi alat filternya. Bakteri – bakteri spesifik itu diketahui dengan arti “Biogical Filter Bactery” yang berperan untuk memecah bahan kimia polutan / toksin (toxic) dari kotoran ikan ataupun bekas makanan. Bakteri-bakteri yang dipakai pun bukan sekedar hanya satu tetapi disesuaikan dengan tingkatan proses filtrasi air. Pada step awal, kita akan memakai Nitrosomonas yang disebut nitrifiying bacteria yang mempunyai manfaat antara lain  memecah amonia dari kotoran jadi nitrit. Pada step setelah itu kita memerlukan Nitrobacter untuk merubah nitrit jadi nitrat. Nitrat ini selanjutnya akan diserap menjadi sumber makanan tanaman air. Manfaat tanaman air di tempat ini menjadi alat penyerap nitrat yang pada intinya tidak dapat di proses dengan baik oleh bio chamber pada proses nitrifikasi air. 

Peletakan tanaman air yang pas pada skema sistem  filtrasi biologis ini ialah pada chamber paling akhir sebelum air bersih masuk ke kolam ikan.Untuk type tanaman air yang dipakai menjadi filter kolam koi, Anda dapat memakai melati air, tifa, daun kupu-kupu ataupun enceng gondok. Untuk enceng gondok mungkin Anda butuh pikirkan banyaknya pun soalnya enceng gondok itu sifatnya menyerap oksigen di air juga. 

Kesimpulan Tehnik ini:

• Filter Biologi Manfaat: Mengurai zat Amonia (NH3) yang datang dari kotoran ikan serta bekas pakan yang beresiko untuk keberlangsungan hidup dari ikan menjadi Nitrat (NO3)  bermamfaat untuk perkembangan tanaman air. 

• Alat: Bio Ball, Bioring, formasi Japmat, Batu Apung, Lavarock, serta yang lain yang mempunyai bagian permukaan luas menjadi tempat hidup bakteri Nitrosomonas serta Nitrobacter yang bertindak dalam proses penguraian. 

Baca Juga : Cara Membuat Filter Air Untuk Aquarium Air Tawar

2. Tehnik Filtrasi Mekanis 

Untuk filter kolam koi yang memakai tehnik filtrasi mekanis, Anda butuh membuat suatu skema sistem yang dapat menyalurkan air dengan beberapa putaran serta memanfaatkan  gravitasi. Pertama-tama Anda mesti membuat air mengalir lewat ruangan terpisah yang dapat membuang sejumlah partikel padat dengan manfaatkan gravitasi. Selanjutnya membentuk sistem  siklon/ unit vortex yang dapat memutar air serta membawa zat atau partikel padat terjebak dibagian tengah. Sesudah itu sediakan lempengan baffle serta serabut dalam filter Anda, lempengan ini akan membuat lambat laju air serta serabut akan berperan dalam menyaring air. Contoh beberapa macam alat penyaring air yang bisa dipakai diantaranya anyaman serabut, kerikil, pasir, saringan sieve, jap-matt, sikat, serta bahan busa/foam. 

Kesimpulan tehnik ini :

• Filter Mekanis Bermanfaat: Menyaring partikel-partikel padat seperti kotoran ikan, sisa-sisa pakan ikan, dan lain-lain 

• Alat: berbentuk screen (saringan), mat atau sponge atau sikat (brush) 

3. Tehnik Filtrasi Kimia 

Tehnik filtrasi kimia bisa diaplikasikan dalam membuat filter kolam koi dengan manfaatkan bahan / material yang ada di dalam kolam. Material itu nanti berperan untuk menyerap beberapa zat beresiko pada kolam. Anda dapat memakai karbon aktif ataupun batu ziolite. 

Manfaat Tehnik ini :

• Filter Kimia Manfaat: Menyaring partikel-partikel yang tidak dapat disaring dengan mekanis serta biologis. 

• Alat:bisa memakai satu atau lebih alat berikut ini, Batu Zeolith (mengikat Nitrit yang masih tetap tersisa) ,Carbon Active (Menyerap berbau atau warna) ,Kulit Kerang atau Karang Jahe(menjadi PH buffer 

Baca Juga : Membuat Akuarium Air Tawar Yang Baik

Demikian artikel tentang Membuat Filter Air Koi Supaya Kolam Tidak Keruh  semoga  berguna serta membuat ikan hias  koi Anda  memperoleh hasil yang memuaskan.